Show simple item record

dc.contributor.advisorSUDARJA
dc.contributor.advisorCAROKO, NOVI
dc.contributor.authorSIAMPUTRA, FRINDIYA
dc.date.accessioned2017-03-04T03:51:37Z
dc.date.available2017-03-04T03:51:37Z
dc.date.issued2014-04-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9449
dc.descriptionDewasa ini pertumbuhan peminat batik di tingkat nasional maupun internasional berpengaruh terhadap meningkatnya produksi batik dalam skala besar. Industri batik merupakan industri yang menghasilkan limbah B3. Mengingat bahaya yang ditimbulkan, maka harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang, salah satu caranya adalah dengan adsborsi menggunakan arang aktif dan Zeolit. Di sisi lain, industri mebel juga menyisakan potongan-potongan kayu kecil yang dapat diolah menjadi arang aktif yang mampu menyerap logam berat serta warna pekat dalam limbah cair batik.en_US
dc.description.abstractDewasa ini pertumbuhan peminat batik di tingkat nasional maupun internasional berpengaruh terhadap meningkatnya produksi batik dalam skala besar. Industri batik merupakan industri yang menghasilkan limbah B3. Mengingat bahaya yang ditimbulkan, maka harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang, salah satu caranya adalah dengan adsborsi menggunakan arang aktif dan Zeolit. Di sisi lain, industri mebel juga menyisakan potongan-potongan kayu kecil yang dapat diolah menjadi arang aktif yang mampu menyerap logam berat serta warna pekat dalam limbah cair batik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectALAT UJI ADSORBSIen_US
dc.subjectARANG AKTI Fen_US
dc.subjectZEOLITen_US
dc.subjectLIMBAH CAIR B3en_US
dc.titlePERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI ADSORBSI LOGAM BERAT DAN WARN APEKAT DARI LIMBAH CAIR BATIK MENGGUNAKAN ARANG AKTIF DARI BAHAN LIMBAH INDUSTRI MEBEL KAYU JATI DAN ZEOLIT SECARA ALIRAN KONTINUen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record