Penelitian ini telah menunjukkan bahwa upaya negara maju untuk menguasai negara berkembang terus berlangsung melalui berbagai cara hingga saat ini. Ekspansi asing negara-negara maju kepada negara berkembang tidak lagi menggunakan instrument militer, namun dengan menggunakan cara lain seperti penyaluran bantuan luar negeri. Pada masa perang dingin pemberian bantuan luar negeri gencar disalurkan dnegan tujuan untuk menghalau ideologi komunis Uni Soviet kepada negara-negara sekutu AS yang saat itu menjadi musuh Amerika. Namun memasuki era globalisasi, AS menjadikan bantuan luar negeri sebagai fasilitator untuk memudahkan AS dalam mencapai kepentingan nasionalnya. Salah satu kepentingan nasional yang menjadi orientasi AS melalui USAID adalah ketertarikan ekonomi negara berkembang terhadap AS . AS menyadari bahwa ekonomi merupakan suatu hal yang substansial bagi suatu negara.