RESOLUSI KONFLIK ORGANISASI KERJASAMA ISLAM (OKI) DALAM KONFERENSI TINGKAT TINGGI (KTT) KE-12 DI KAIRO MESIR DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK SURIAH PASKA ARAB SPRING TAHUN 2011-2014
Abstract
Ketika sistem demokrasi yang dianggap menghargai hak-hak individu warga negar serta kebebasan-kebebasan dilanggar oleh sebuah rezim berkuasa, tentu saja akan memunculkan sebuah dorongan untuk melakukan perubahan. Ditambahlagi dengan kondisi ekonomi negara yang lemah, banyak masyarakat miskin dan tidak memiliki pekerjaan. Kondisi demikian yang terjadi di negara Suriah. Masyarakat Suriah mulai sadar bahwa ada keterkaitan antara ekonomi dan perubahan (revolusi). Hal ini merupakan faktor internal terjadinya aksi revolusi Suriah. MAsyarakat Suriah menginginkan sistem demokrasi menggantikan rezim otoritarian. Mereka memandang sistem demokrasi lebih terbuka dan memenuhi hak-hak warga negara.