Menghadapi era globalisasi, demi melindungi semua warga negaranya, TNI melalui Akmil berupaya mengembangkan kemampuan mempertahankan keamanan calon pemimpinnya dnegan meningkatnya wawasan internasional taruna, upaya-upaya yang dilakukan dibatasi pada pertukaran taruna dan instruktu ke luar negeri. Penelitian ini adalah jenis penelitin kualitatif, studi pustaka dan wawancara dengan dua orang taruna dan pembina taruna. Dasi hasil observasi dan wawancara , upaya-upaya TNI yaitu mengadakan pertukaran taruna dan instruktur dari berbagai negara seprti USMA, RMC, CRMA, OCS dan Korea Selatan dari pertukaran diharapkan dapat menghasilkan konstribusi untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan negara.