Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNARYO, BAMBANG
dc.contributor.authorISTIKASARI, VERA AYU
dc.date.accessioned2017-03-18T02:05:14Z
dc.date.available2017-03-18T02:05:14Z
dc.date.issued2014-04-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9735
dc.descriptionRusia menjadi negara Federasi Rusia saat runtuhnya Uni Soviet tersebut, Boris Yeltsin menjadi presiden pertama Rusia. Yeltsin mengalihkan perusahaan-perusahaan negara menjadi kepemilikan swasta, atau bisa disebut Yetsin menerapkan privatisasi. Namun justru semua aset-aset negara dibeli oleh orang-orang kaya Rusia yang dkeat dengan pemerintahan Yeltsin dan masih memiliki kekeluargaan dengan Yeltsin yang pada saat ini disebut dengan Oligarki. Semenjak pemerintaha Boris Yeltsin , oligarki menguasai sebagian besar perusahaan-perusahaan yang tadinya dimiliki oleh negara dan menjadi hak negara. Mereka telah membeli saham-saham perusahaan negara karena pengaruhnya di Kremlin dan tidak jarang pula oleh mereka yang menduduki jabatan-jabatan penting di perpolitikan Kremlin. Pada tahun 1999, Yeltsin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Rusia , dan ditahun itu pula Vladimir Vladimirovich Putin menjabat sebagai presiden sementara Rusia menggantikan Boris Yeltsin.en_US
dc.description.abstractRusia menjadi negara Federasi Rusia saat runtuhnya Uni Soviet tersebut, Boris Yeltsin menjadi presiden pertama Rusia. Yeltsin mengalihkan perusahaan-perusahaan negara menjadi kepemilikan swasta, atau bisa disebut Yetsin menerapkan privatisasi. Namun justru semua aset-aset negara dibeli oleh orang-orang kaya Rusia yang dkeat dengan pemerintahan Yeltsin dan masih memiliki kekeluargaan dengan Yeltsin yang pada saat ini disebut dengan Oligarki. Semenjak pemerintaha Boris Yeltsin , oligarki menguasai sebagian besar perusahaan-perusahaan yang tadinya dimiliki oleh negara dan menjadi hak negara. Mereka telah membeli saham-saham perusahaan negara karena pengaruhnya di Kremlin dan tidak jarang pula oleh mereka yang menduduki jabatan-jabatan penting di perpolitikan Kremlin. Pada tahun 1999, Yeltsin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Rusia , dan ditahun itu pula Vladimir Vladimirovich Putin menjabat sebagai presiden sementara Rusia menggantikan Boris Yeltsin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectVLADIMIR PUTINen_US
dc.subjectRUSIAen_US
dc.subjectPENGHENTIAN BANTUANen_US
dc.subjectUSAIDen_US
dc.subjectAMERIKA SERIKATen_US
dc.titlePENGHENTIAN BANTUAN USAID AMERIKA SERIKAT OLEH RUSIA PADA MASA PEMERINTAHAN VLADIMIR PUTIN TAHUN 2012en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record