Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi jalur hijau jalan dan kemampuannya dalam menyerap partikel timbal, mengetahui jumlah emisi partikel Pb pada udara ambien yang dihasilkan dari aktivitas lalu-lintas kendaraan bermotor, dan mengevaluasi komposisi jalur hijau pada beberapa ruas jalan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Survey, yang teknis pelaksanannya dilakukan dengan observasi , kuisioner dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jalur hijau di ketiga ruas jalan didominasi oleh pohon Angsana dalam bentuk menjalar 1 baris tanaman. Jalur hijau baik jenis, jumlah, fungsi ,ukuran serta sebaran tanaman yang tersedia belum mampu menurunkan konsentrasi timbal sehingga diperlukan penataan ulang.