KEBIJAKAN REDAKSIONAL DALAM PEMUATAN FOTO TRAUMATIK KORAN MERAPI (Studi kasus mengenai Kode Etik Jurnalistik Foto Mayat pada Koran Merapi edisi Januari-Maret 2012)
Abstract
Dalam sebuah media cetak, foot mempunyai fungsi yang sangat besar. Foto bisa menggambarkan sesuatu hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata . ia mewakili banyak hal. Ia mengandung arti dan pesan yang memperkuat tulisan yang dihadirkan oleh sebuah media. kehadiran foto akan membuat sebuah tulisan menjadi hidup dan lebih bermakna dan bisa diamati oleh pembaca. Dalam penyajiannya, tak hanya tulisan yang bisa berbenturan dengan Kode etik jurnalistik, Foto pun bisa mengalami hal serupa andai kata redaksi tak hati-hati dalam memutuskan dan memilih foto yang mereka tampilkan. Tak hanya foto yang berbau pornografi, foto yang mengundang kengerian dan bersifat sadis dilarang keras ada dalam sebuah media. Karena nantinya foto-foto tersebut dikhawatirkan memberi efek buruk pada setiap pembaca. Foto traumatik mayat adalah salah satu foto yang mungkin mengundang hal tersebut. Namun foto tersebut dianggap sah oleh redaksi kala kode etik tak bisa menjadijembatan untuk kemajuan media yang mereka kelola.