View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) (Studi Kasus: Penanggulangan PTM Berbasis Posbindu PTM Di Kabupaten Bantul Tahun 2015-2016)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (209.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (289.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (2.282Mb)
      ABSTRACT (59.22Kb)
      BAB I (487.0Kb)
      BAB II (1.994Mb)
      BAB III (1.150Mb)
      BAB IV (70.99Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (99.59Kb)
      LAMPIRAN (1.292Mb)
      Date
      2016-01-30
      Author
      NINGRUM, AGREANI DIASTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Angka kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia mengalami peningkatan. Dari 49,9% di tahun 2001 menjadi 59,5% pada kurung waktu 2007. Kabupaten Bantul adalah salah satu kabupaten yang ada di Indonesia merupakan penyumbang kematian akibat penyakit tidak menular. Dari data yang telah ada penyakit tidak menular di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan per tahunnya. Sesuai dengan pembahasan penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Implementasi Terhadap Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan studi kasus Penyelenggaraan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Berbasis Posbindu PTM di Kabupaten Bantul Tahun 2015-2016, dan dengan rumusan masalah terkait penerapan implementasi tersebut. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sebagai salah satu wadah utama dalam melaksanakan implementasi terkait penyelenggaraan penanggulangan penyakit tidak menular. Selain itu penulis melakukan observasi langsung kepada masyarakat terkait pelaksanaan dan pengetahuan mereka terhadap faktor risiko penyakit tidak menular khususnya tentang kegiatan pelaksanaan Posbindu PTM. Metode penelitian dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian dengan cara melibatkan kerja lapangan, dimana peneliti biasaya melakukan observasi terhadap orang-orang, keadaan, atau institusi dalam seeting yang alamiah. Melalui metode kualitatif pula data yang penulis sajikan dalam penelitian ini berupa data primer yang dihasilkan dari hasil wawancara dan data sekunder yang dihasilkan dari hasil dokumentasi dan observasi. Pada penelitian ini penulis mendapatkan hasil berupa adanya kegiatan penyelenggaraan penanggulangan penyakit tidak menular yaitu berupa adanya pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular atau Posbindu PTM sesuai dengan isi kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor risiko PTM dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan deteksi dini. Namun pada pelaksanaannya penerapan implementasi kebijakan tersebut belum berjalan secara maksimal. Faktor-faktor seperti komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi perlu lebih diperhatikan dan ditingkatkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan implementasi kebijakan tersebut. Tetapi walaupun belum berjalan secara maksimal, penerapan implementasi terkait penyelenggaraan penanggulangan penyakit tidak menular berbasis Posbindu PTM di Kabupaten Bantul Tahun 2015-2016 berhasil mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular di Kabupaten Bantul. Diharapkan dengan adanya kegiatan Posbindu PTM di Kabupaten Bantul, masalah mengenai faktor risiko terkena penyakit tidak menular yang membayangi masyarakat dapat diminimalisir dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat khususnya pada bidang kesehatan di Kabupaten Bantul dan untuk tahun berikutnya diharapkan pelaksanaan implementasi kebijakan kesehatan terkait penanggulangan penyakit tidak menular dapat lebih ditingkatkan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10231
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV