View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      POLA HUBUNGAN CIVIL SOCIETY DAN PEMERINTAH LOKAL (Studi Kasus Kegiatan NGO dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik di Kota Mataram Tahun 2011-2015)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (17.59Kb)
      HALAMAN JUDUL (89.49Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (762.7Kb)
      ABSTRAK (151.9Kb)
      BAB I (226.6Kb)
      BAB II (687.1Kb)
      BAB III (263.7Kb)
      BAB IV (475.2Kb)
      BAB VI (105.9Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (288.4Kb)
      LAMPIRAN (182.1Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (202.8Kb)
      BAB V (1.221Mb)
      Date
      2017-05-17
      Author
      HADI, AYATULLAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu peran civil society dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Kota Mataram adalah kegiatan mendorong Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah pola hubungan civil society dan pemerintah lokal pada kegiatan NGO dalam mendorong KIP di Kota Mataram Tahun 2011-2015? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola hubungan civil society dan pemerintah lokal pada kegiatan NGO dalam mendorong KIP di Kota Mataram Tahun 2011-2015. Secara teoretik ada empat dimensi yang mempengaruhi hubungan civil society dan pemerintah lokal yaitu; orientasi isu, finansial, kebijakan dan organisasional. Metode penelitian menggunakan triangulasi yaitu penggabungan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menghasilkan gambaran lebih lengkap tentang fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan civil society dan pemerintah lokal pada kegiatan NGO dalam mendorong KIP Tahun 2011-2015 ditentukan oleh strategi yang dilakukan NGO. Strategi NGO bekerjasama dengan media lokal sangat efektif dalam mempengaruhi pemerintah daerah. Pola hubungan civil society dan pemerintah lokal juga menunjukkan kolaburasi antara NGO dengan pemerintah daerah. Kolaburasi tersebut salah satunya ditunjukkan melalui asistensi teknis yang dilakukan NGO dalam penyusunan Standar Layanan Informasi Publik. Kolaburasi tersebut dilakukan karena NGO dan pemerintah daerah memiliki kepentingan yang sama menyangkut isu keterbukaan. NGO berkepentingan dengan keterbukaan informasi karena terkait dengan kemudahan untuk mendapatkan informasi anggaran dan isu korupsi. Dalam hal pendanaan kegiatan NGO bekerjasama dengan lembaga internasional. Saran dalam penelitian ini kedepan hendaknya kedepan civil society memanfaatkan anggaran internal dan masyarakat sebagai bentuk penegasan civil society sebagai organisasi mandiri, sukarela dan wakil dari kepentingan masyarakat.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10566
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV