HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPROFESI DENGAN NILAI TUTORIAL MAHASISWA PROFESI KESEHATAN FKIK UMY
Abstract
Latar Belakang: Masalah komunikasi sering menjadi pemicu tindakan medication error. Interprofessional Education (IPE) sebagai proses pendidikan dua atau lebih profesi kesehatan untuk saling belajar dan bekerja satu sama lain bisa menjadi solusi dalam meningkatkan keselamatan pasien.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara kemampuan komunikasi interprofesi dengan nilai tutorial mahasiswa profesi kesehatan FKIK UMY.
Metode: Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa profesi kesehatan FKIK UMY yang diambil menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis consecutive sampling. Kemampuan komunikasi interprofesi diukur menggunakan instrument kuesioner kemampuan komunikasi interprofesi yang sudah divalidasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil dan Pembahasan: Dari penelitian ini didapatkan nilai signifikansi atau nilai p yaitu 0.024 atau p<0.05 yang berarti kedua variabel memiliki hubungan yang bermakna. Nilai koefisien korelasi (r) dari penelitian ini sebesar 0,412. Kekuatan korelasi dari kedua variabel adalah sedang dan memiliki hubungan yang positif.
Kesimpulan: Terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sedang antara kemampuan komunikasi interprofesi dengan nilai tutorial mahasiswa profesi kesehatan FKIK UMY.