PENERAPAN PEER-ASSISTED LEARNING (PAL) UNTUK MENINGKATKAN CAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA DI SKILL LABORATORY AKPER PEMKAB PONOROGO
Abstract
Latar Belakang: Kompetensi merupakan integrasi dari pengetahuan, keterampilan dan sikap professional. Kompetensi mahasiswa di skills laboratory sangat diperlukan sebagai bukti kesiapan praktik di klinik. Pembelajaran inovatif Peer-Assisted Learning diperlukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di skills lab. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode peer-assisted learning (PAL) dalam meningkatkan pencapaian kompetensi mahasiswa.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan rancangan pre and post-test with control group design. Tehnik sampling simple random sampling, jumlah sampel 60 mahasiswa semester empat yang terbagi menjadi 30 kelompok perlakuan dan 30 kelompok kontrol. Instrumen penelitian untuk menilai kompetensi kognitif dengan multiple choice question. Kompetensi psikomotor dan afektif dinilai menggunakan checklist. Data dianalisis dengan uji statistik paired t-test, multivariate analysis of variance dengan derajat signifikansi 0,05.
Hasil: Kompetensi kognitif sebelum diterapkan PAL dalam kategori tidak kompeten (42,40), setelah diterapkan PAL meningkat menjadi kompeten (84,26). Kompetensi psikomotor sebelum diterapkan PAL dalam kategori tidak kompeten (26,01), post-test meningkat menjadi kompeten (93,91). Pada kompetensi afektif sebelum diterapkan PAL termasuk kategori tidak kompeten (33,61), post-test meningkat menjadi kompeten (89,44). Hasil uji analisis multivariate analysis of variance didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Kompetensi mahasiswa yang diterapkan peer-assisted learning (PAL) lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengikuti PAL.