EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CRASHING (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMEN MUSTIKA GOLF RESIDENCE-BEKASI)
Abstract
Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek Pembangunan Gedung Apartemen Mustika Golf Residence-Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja. Analisis data menggunakan program Microsoft Project 2010 dan metode time cost trade off.
Waktu dan biaya optimum akibat penambahan lembur 1 jam didapat pada umur proyek 90 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.176.472.069,19. Untuk penambahan lembur 2 jam didapat pada umur proyek 80 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.113.446.700,39 dan untuk penambahan lembur 3 jam didapat pada umur proyek 72 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.083.300.978,16 Dari ketiga penambahan jam lembur didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 3 jam dengan durasi 72 hari dan total biaya proyek Rp18.083.300.978,16. Waktu dan biaya total akibat penambahan tenaga kerja 1 didapat pada umur proyek 90 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.129.823.970,20 Untuk penambahan tenaga kerja 2 didapat pada umur proyek 80 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp17.986.083.224,14 dan untuk penambahan tenaga kerja 3 didapat pada umur proyek 72 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp17.880.165.447,89 Dari ketiga penambahan tenaga kerja didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 3 jam dengan durasi 72 hari dan total biaya proyek Rp17.880.165.447,89 Perbandingan penambahan jam lembur dengan penambahan tenaga kerja didapat nilai termurah dan durasi tercepat terdapat pada penambahan tenaga kerja 3 dengan durasi 72 hari dan biaya total Rp17.880.165.447,89