View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH KANDUNGAN SERAT DAN FIBER ARCHITECTURE TERHADAP KUAT TARIK PASCA IMPACK KECEPATAN RENDAH KOMPOSIT SERAT PELEPAH PISANG BERMATRIK POLIESTER

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (48.97Kb)
      HALAMAN JUDUL (366.4Kb)
      ABSTRACT (7.854Kb)
      BAB I (174.9Kb)
      BAB II (377.3Kb)
      BAB III (821.6Kb)
      BAB IV (1.262Mb)
      BAB V (89.21Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (246.4Kb)
      HALAMAN PUBLIKASI (416.0Kb)
      LAMPIRAN (1.002Mb)
      LEMBAR PENGESAHAN (87.34Kb)
      Date
      2017-05-25
      Author
      NURSIDIK
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Material untuk rekayasa struktur terbagi menjadi empat jenis, diantaranya logam, keramik, polimer, dan komposit. Material komposit merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk substitusi logam. Material komposit merupakan gabungan dari penguat dan matrik. Perkembangan terutama dipicu oleh tuntutan akan kebutuhan material bermutu tinggi, maka dilakukan penelitian pengaruh kandungan serat dan fiber architecture terhadap kuat tarik pasca impak kecepatan rendah komposit serat pelepah pisang bermatrik polyester. Pada penelitian ini digunakan Serat pelepah pisang sebagai bahan penguat komposit dan poliester serta katalis sebagai penyusun matriknya. Variabel yang digunakan adalah variasi fraksi volume penguat dari 0%-40%. Material komposit dibuat dengan cara sistem cetak tekan. Pengujian yang dilakukan adalah uji impak kecepatan rendah dan uji tarik dengan standard ASTM D 638-02, dan pengamatan penampang patah dilakukan dengan foto mikro. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai energi spesifik impak (serat disusun silang), yaitu pada fraksi volume 10% 0,1206 J/mm2, 20% 0,1010 J/mm2, 30% 0,1022 J/mm2, 40% 0,0865 J/mm2. Nilai energi spesifik impak (serat disusun anyam), yaitu pada fraksi volume 10% 0,0843 J/mm2, 20% 0,0843 J/mm2, 30% 0,0822 J/mm2, 40% 0,0901 J/mm2. Hasil penelitian diperoleh kekuatan tarik komposit serat pisang anyam (tanpa impak) yaitu pada fraksi volume 10% 13,72 MPa, 20% 18,12 MPa, 30% 22,66 MPa, 40% 32,22 MPa. Nilai kekuatan tarik komposit serat pisang anyam (setelah impak) yaitu pada fraksi volume 10% 5,37 MPa, 20% 9,92 MPa, 30% 26,51 MPa, 40% 28,19 MPa. Kekuatan regangan tarik komposit serat pisang anyam (tanpa impak) yaitu pada fraksi volume 10% 0,0184, 20% 0,0206, 30% 0,0166, 40% 0,0190. Kekuatan regangan tarik komposit serat pisang anyam (setelah impak) yaitu pada fraksi volume 10% 0,0144, 20% 0,0114, 30% 0,0240, 40% 0,0174. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan fraksi volume penguat serat pelepah pisang berpengaruh pada naiknya kekuatan tarik serat pelepah pisang dan mengurangi kuat ikatan matriks.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11108
      Collections
      • Department of Mechanical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV