EFEKTIVITAS METODE ASOSIASI DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA DINI DI KECAMATAN KASIHAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan anak PAUD
Aisyiyah Kasihan usia 3-4 tahun dalam mengenal huruf hijaiyah . (2) Mengetahui
efektivitas penggunaan metode Asosiasi dalam peningkatkan kemampuan
mengenal huruf hijaiyah pada anak usia dini di kecamatan Kasihan .
Penelitian ini adalah penelitian Quasi eksperiment.Untuk memperoleh data
dalam penelitian ini digunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah: (1) Tahap analisis data hasil pretest,
(2) Tahap analisis terhadap skor/kemampuan mengingat abjad pada setiap sesi
pembelajaran untuk mengetahui perubahan signifikan penguasaan ingatan terhadap
abjad hijaiyah, (3) Tahap analisis uji beda antara rataan hasil pembelajaran antara
kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, (4) Tahap analisis interpretasi dan
konfirmasi hasil tes uji beda dengan melakukan analisis komparasi antar kelompok
pada masing-masing sesi pembelajaran, (5) Tahap penarikan kesimpulan akhir.
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan penetilian berdasarkan analisis data
primer berupa skor hasil belajar (penguasaan ingatan abjad hijaiyah) maupun data
sekunder hasil observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan anak usia 3-4 tahun
di PAUD Aisyiyah Kasihan dalam mengenal/ menghafal huruf hijaiyah sebelum
menggunakan metode Asosiasi, rata-rata mengenal 3 huruf hijaiyah, hanya satu
anak yang hafal 12 huruf. (2) Penggunaan metode Asosiasi dalam pengenalan huruf
hijaiyah yang diuji cobakan dalam penelitian ini terbukti efektif . Efektifitas
tersebut dibuktikan dengan terdapatnya perbedaan yang signifikan pada skor
pengenalan huruf antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen setelah dalam pembelajarannya menggunakan metode
Asosiasi, Seluruh anggota kelompok (100%) mampu tambah mengenal huruf lebih
dari 10, bahkan rata-rata siswa mampu menambah sebanyak 12 huruf. Sementara
untuk kelompok kontrol, rata-rata hanya mampu menambah pengenalan huruf
sebanyak tujuh huruf (3) Penelitian ini juga menemukan kesimpulan lain bahwa
peningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah di samping sangat dipengaruhi
oleh faktor metode pembelajaran yang harus disesuaikan dengan tingkat
perkembangan anak namun juga turut dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan masingmasing
anak dan faktor stimulasi dari lingkungan keluarga.