View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Islamic Studies
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Islamic Studies
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PROBLEMATIKA PSIKOLOGIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI SMP NEGERI SE KECAMATAN SLEMAN

      Thumbnail
      View/Open
      HALAMAN JUDUL (18.15Kb)
      ABSTRAK (24.06Kb)
      BAB I (46.90Kb)
      BAB II (114.9Kb)
      BAB III (32.40Kb)
      BAB IV (114.0Kb)
      BAB V (26.00Kb)
      LAMPIRAN (24.40Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (29.70Kb)
      LAMPIRAN (24.20Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (250.9Kb)
      Date
      2017-04-26
      Author
      MUKAROMAH, SITI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an, 2) Problem psikologis peserta didik yang mengalami kesulitan membaca Al-Qur’an, dan 3) Upaya pendidik dalam mengahadapi problem psikologis peserta didiknya dalam membaca Al-Qur’an. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN di Kecamatan Sleman yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca Al- Qur’an. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data mengikuti model Miles dan Hiberman dibagi dalam 3 tahap, yakni reduksi data, display data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama pembelajaran membaca Al- Qur’an di SMP dilakukan dengan dua metode yaitu Iqra’ dan Qiroati. Pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi yang sudah lancar dilakukan dengan cara menyimak satu persatu. Satu peserta didik membaca dengan disimak oleh peserta didik lainnya. Peserta didik langsung dianjurkan untuk membaca dan hanya dikoreksi ketika terdapat kesalahan. Bagi peserta didik yang belum begitu bisa membaca dibimbing dengan metode iqro’. Kedua, problem psikologis yang dihadapi peserta didik saat pembelajaran membaca Al-Qur’an yaitu: merasa cemas, merasa malas, bosan, merasa tertekan, tidak percaya diri, dan berusaha menghindar ketika disuruh membaca Al-Qur’an. Ketiga, guru tidak berupaya menghadapi kecemasan peserta didik dengan baik karena memandang kecemasan masih wajar, namun ada guru yang berusaha tetap tenang agar peserta didk tidak bertambah cemas saat membaca Al-Qur’an. Guru menghadapi kemalasan dengan cara memberikan motivasi dan sabar dengan selalu mengingatkan pentingnya membaca Al-Qur’an. Dalam hal menghadapi kebosanan, guru hanya mengingatkan pentingnya meluruskan niat membaca Al-Qur’an. Upaya guru untuk menghadapi perasaan tertekan yaitu dengan memberikan bantuan dan bimbingan bagi peserta didik yang belum lancar membaca Al-Qur’an. Upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi rasa tidak percaya diri adalah berbeda antara satu guru dengan guru yang lain. Ada guru yang memberikan apresiasi terhadap proses membaca sehingga peserta didik merasa senang. Upaya yang dilakukan guru dalam menghadapi peserta didik yang menghindari tugas membaca Al-Qur’an adalah dengan tetap meminta peserta didik bersangkutan untuk membaca.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11217
      Collections
      • Master of Islamic Studies

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV