View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI PENGGANTI ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN KADAR 0%, 6,5%, 7,5%, 8,5%, DAN 9,5% PADA CAMPURAN HRS-WC

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (323.0Kb)
      HALAMAN JUDUL (840.7Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (1.119Mb)
      ABSTRAK (320.3Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (288.4Kb)
      BAB I (405.8Kb)
      BAB II (594.9Kb)
      BAB III (872.5Kb)
      BAB IV (436.6Kb)
      BAB V (795.3Kb)
      BAB VI (395.5Kb)
      LAMPIRAN (6.489Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (1.167Mb)
      Date
      2017-05-17
      Author
      SARI, ADELLA PRATITA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Banyaknya produksi dan penggunaan styrofoam pada pembungkus makanan sehingga memicu banyaknya limbah. Untuk itu pemanfaatan limbah styrofoam yang tidak bisa hancur hingga 100 tahun kedepan harus dilakukan dengan cerdas mengingat bahan styrofoam yang ringan serta gangguan estetika yang timbul karena disebabkan oleh limbah yang terjadi apabila tidak dikelola secara baik dan benar. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi sesuatu yang lebih berguna. Styrofoam bersifat thermoplastic jika dipanaskan akan menjadi lunak dan mengeras kembali jika sudah dingin, diharapkan styrofoam dapat digunakan sebagai alternative subtitusi pada aspal untuk membuat perkerasan yang lebih kuat. Pada penelitian ini styrofoam digunakan sebagai bahan pengganti aspal penetrasi 60/70 pada campuran HRS – Wearing Course dengan kadar aspal optimum sebesar 6%, 6,5%, 7%, dan 7,5% dan kadar styrofoam yang di uji sebesar 0%, 6,5%, 7,5%, 8,5%, dan 9,5% dengan metode Marshall yang dilakukan di laboratorium teknik sipil UMY. Dari hasil penelitian didapatkan nilai penetrasi, titik lembek, kepadatan, stabilitas, MQ dan VFA cenderung menurun seiring bertambahnya kadar styrofoam. KAO yang memenuhi spesifikasi untuk modifikasi adalah campuran HRS-WC dengan kadar aspal 6,5%. Sementara nilai berat jenis, VITM dan VMA semakin meningkat seiring bertambahnya kadar styrofoam. Untuk nilai yang tidak memenuhi persyaratan yaitu nilai kelelehan pada pada styrofoam cenderung tidak stabil, Nilai VITM pada kadar Styrofoam 7,5%, 8,5% dan 9,5% karena syarat pada Spesifikasi Umum Edisi 10 (Revisi 3) nilai VITM yaitu antara rentang 4-6%, dan nilai VFA pada kadar styrofoam 8,5% dan 9,5% tidak memenuhi syarat Bina Marga karena nilai VFA kurang dari 65%.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11280
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV