View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Economics and Islamic Banking
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS TERHADAP MEKANISME LELANG BENDA JAMINAN BERDASARKAN FATWA DEWAN SYARIAH No. 68/DSN-MUI/III/2008

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (29.94Kb)
      HALAMAN JUDUL (3.362Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (384.4Kb)
      ABSTRACT (8.399Kb)
      BAB I (126.5Kb)
      BAB II (590.0Kb)
      BAB III (128.4Kb)
      BAB IV (378.7Kb)
      BAB V (191.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (297.7Kb)
      LAMPIRAN (5.069Mb)
      Date
      2017-04-26
      Author
      ISMA, WIDIA SANTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mekanisme yang dilakukan pada saat melakukan lelang benda jaminan pada BPRS Bangun Drajat Warga serta untuk melihat kesesuaian lelang benda jaminan yang dilakukan berdasarkan Fatwa DSN No. 68/DSN-MUI/III/2008. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, di mana penelitian ini mencoba untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian kemudian mendeskripsikannya dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Untuk mendapatkan data yang valid penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis sebelum di lapangan digunakan untuk menentukan fokus penelitian dan analisis data di lapangan setelah selesai pengumpulan data pada periode tertentu. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme lelang dimulai dari nasabah melakukan wanprestasi kemudian mendapatkan SP 1 sampai SP 3. Apabila masalah tersebut tidak mendapatkan titik terang pada musyawarah maka akan didaftarkan di KPKNL dan akan dilakukan eksekusi lelang. Lelang benda jaminan di BPRS BDW sudah sesuai dengan fatwa No. 68/DNS-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily. Namun jika ditinjau pada ketentuan fatwa DSN tentang penjualan marhun di mana jika ada lebih dari hasil lelang akan langsung diserahkan ke nasabah akan tetapi pada kasus paska lelang tidak dikembalikan, karena nasabah tersebut masih memiliki pembiayaan yang belum selesai di BDW. Pada kasus paska lelang jika dilihat pada penjualan marhun tidak sesuai karena bank tidak mengembalikan sisa dari penjualan tersebut.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11516
      Collections
      • Department of Economics and Islamic Banking

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV