ANALISIS UNIT COST PELAYANAN HEMODIALISIS DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN BERBASIS CLINICAL PATHWAY
dc.contributor.author | BAHASWAN, SJAFIQ | |
dc.date.accessioned | 2017-07-12T04:06:39Z | |
dc.date.available | 2017-07-12T04:06:39Z | |
dc.date.issued | 2017-03-22 | |
dc.identifier.citation | MMR UMY | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11543 | |
dc.description.abstract | Latar belakang: awal tahun 2014 pemerintah mulai menerapkan program JKN dengan mengikuti pembayaran sistem INA-CBG’s. sistem pembayaran ini menyebabkan dampak terhadap pendapatan rumah sakit. unit cost pelayanan Hemodialisis Rumah Sakit Islam Klaten dengan menggunakan metode konvensional lebih besar dibanding tarif INA-CBG’s. Rumah Sakit harus mengkaji kembali unit cost Hemodialisis dengan metode akutansi yang lebih akurat, yaitu metode Activity Based Costing (ABC-Baker) Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Metode analisis unit cost tindakan Hemodialisis selama tahun 2015 secara agregat menggunakan metode modifikasi ABC-Baker. Hasil: Unit cost tindakan Hemodialisis dengan jumlah tindakan sebesar 19.640 yang dihitung berdasarkan metode modifikasi ABC-Baker adalah Rp. 959.430 untuk penggunaan single-use dializer dan Rp. 806.721 untuk penggunaan re-used dializer. Unit cost modifikasi ABC-Baker menghasilkan biaya yang lebih kecil dibandingkan klaim INA-CBG’s sehingga mendapatkan selisih biaya sebesar Rp. 23.070 untuk single-use dan Rp. 175.779 untuk re-used Kesimpulan: Terdapat selisih positif antara unit cost modifikasi ABC-Baker pada tindakan Hemodialisis dengan klaim INA-CBG’s | en_US |
dc.subject | UNIT COST | en_US |
dc.subject | HEMODIALISIS | en_US |
dc.subject | INA-CBG’s | en_US |
dc.subject | Activity Based Costing | en_US |
dc.title | ANALISIS UNIT COST PELAYANAN HEMODIALISIS DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN BERBASIS CLINICAL PATHWAY | en_US |
dc.type | Thesis MMR 36 2017 | en_US |