Beberapa tahun terakhir, diplomasi kebudayaan yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan telah mampu menarik perhatian lebih dari setengah masyarakat internasional. Fenomena tersebut dikenal sebagai Korean Wave atau Hallyu yang terdiri dari beberapa konten kebudayaan seperti; musik (k-pop), drama (k-drama), film (k-movie), fashion (k-fashion), gaya hidup (lifestyle), hingga kosmetik (k-beauty). Sejak Hallyu dipromosikan oleh Presiden Kim secara konsisten sebagai soft diplomasi negara, Hallyu menjadi suatu fenomena internasional yang membawa dampak positif bagi Korea Selatan. Hallyu sukses membawa peningkatan bagi perekonomian dan citra Korea di mata internasional. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Hallyu menjadi alat diplomasi budaya yang efekif bagi Korea, tidak lepas dari peran yang dilakukan oleh beberapa aktor yaitu; pemerintah sebagai pembuat kebijakan, pihak swasta dan chaebol yang mendukung dalam hal pendanaan, industri profesional dunia hiburan dan para artis yang menjadi wajah utama Hallyu, serta media yang mempromosikan Hallyu ke mata internasional dengan cara yang kreatif dan menarik.