View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN CHINA MENGHALANGI PROSES PENANGKAPAN PELAKU ILLEGAL FISHING OLEH INDONESIA DI PERAIRAN NATUNA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (29.13Kb)
      HALAMAN JUDUL (367.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (540.8Kb)
      ABSTRAK (87.43Kb)
      BAB I (195.9Kb)
      BAB II (512.5Kb)
      BAB III (572.0Kb)
      BAB IV (544.0Kb)
      BAB V (93.88Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (216.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (684.5Kb)
      Date
      2017-04-07
      Author
      UTAMI, SALMIATUN BUDI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Wilayah perbatasan yang merupakan manifestasi kedaulatan suatu negara menjadi salah satu isu yang sensitive karena hingga kini seringkali memunculkan konflik antar negara yang berbatasan langsung. Terkait segala kegiatan yang terjadi di laut telah diatur dan ditentukan oleh hukum laut internasional yakni United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) III 1982. China dan Indonesia yang telah menjadi bagian dari UNCLOS terlibat dalam konflik di wilayah perbatasan Indonesia paling utara, tepatnya di laut Natuna. Konflik yang bermula karena adanya tindakan illegal fishing tersebut kian memanas dan mengikutsertakan isu batas maritime. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai alasan China menghalangi proses penangkapan pelaku illegal fishing oleh Indonesia di perairan Natuna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik library research yakni data yang bersumber dari buku, jurnal, dokumen, surat kabar, makalah, artikel, serta berita-berita yang dimuat dalam berbagai media massa maupun media elektronik yang relevan dengan penelitian ini. Hasil akhir dari penelitian ini adalah kemungkinan adanya kepentingan geopolitik China di perairan Natuna yang diteliti menggunakan teori geopolitik. Selain itu, karakter diplomsi China merupakan karakteristik diplomasi perompak dilihat dari arogansi China dalam konflik di perairan Natuna yang dijabarkan melalui kerangka teori diplomasi perompak.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11747
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV