Perkembangan ritel di Indonesia meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ritel ini juga telah membawa belanja ditoko ritel modern mengalami pembelian tidak terencana pada saat berbelanja. Pembelian tidak terencana terjadi ketika konsumen melihat sebuah produk atau merek tertentu, maka konsumen menjadi tertarik untuk mendapatkannya, biasanya disebabkan oleh rangsangan yang menarik dari toko. Selain itu motif hedonis adalah motivasi konsumen untuk berbelanja karena belanja adalah kesenangan untuk melihat manfaat dari produk yang dibeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motif hedonis dengan pembelian tidak terencana melalui pencarian informasi dan gaya hidup berbelanja. Objek penelitian adalah mahasiswa di Yogyakarta yang telah melakukan pembelian di Matahari department store. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden dan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modeling) diperoleh dari penelitian ini adalah H1, H2, H4, dan H5 memiliki pengaruh yang signifikan, sedangkan H3, H6 dan H7 tidak signifikan efek. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah responden cukup kecil sehingga tidak dapat mewakili total jumlah penduduk di Yogyakarta.