KESTABILAN PERJANJIAN DAMAI “GOOD FRIDAY AGREEMENT” ATAU “BELFAST AGREEMENT” SEBAGAI PERJANJIAN DAMAI KONFLIK IRLANDIA UTARA TAHUN 1998-2016
Abstract
Konflik merupakan naluri manusia untuk bertahan hidup. Terdapat banyak konflik terjadi di dunia ini dan berlangsung puluhan tahun. Beberapa konflik masih berjalan namun banyak yang sudah berakhir dengan kesepakatan damai, seperti konflik etnis di Irlandia Utara antara (Kristen Protestan) Unionis dan (Katolik) Republikan. Konflik ini juga melibatkan Britania Raya dan Republik Irlandia. Dalam proses perdamaian, terdapat tiga perjanjian besar yang dirundingkan namun gagal bertahan. Hanya tersisa satu perjanjian yang berhasil mengakomodasi kepentingan semua pihak dan bertahan hingga sekarang yakni Good Friday Agreement atau Belfast Agreement. Kestabilan perjanjian ini dikarenakan kepentingan dan kebutuhan semua pihak terakomodasi melalui rekonsiliasi. Konten Good Friday Agreement juga memuat adanya consosiational yang menghubungkan dispute territory, host-state, kin-state, dan konteks internasional yang menjaga stabilitas perdamaian di Irlandia Utara khususnya dan Britania Raya pada umumnya.