Show simple item record

dc.contributor.advisorAMRIYANTO, HUSNI
dc.contributor.authorTRIAJIRAMADHANI, TIARA
dc.date.accessioned2017-07-28T08:09:20Z
dc.date.available2017-07-28T08:09:20Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12110
dc.description.abstractBerakhirnya Perang Kongo Pertama dan Perang Kongo Kedua masih menyisakan serangkaian konflik yang terjadi antara kelompok bersenjata dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo (RDK). Kejahatan kemanusiaan yang terjadi di RDK ialah pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan seksual dan penggunaan anakanak dibawah umur untuk menjadi tentara anak dari kelompok bersenjata serta penyerangan yang dilakukan pada pemukiman penduduk dan sekolah-sekolah. Peristiwa kejahatan kemanusiaan di RDK telah membawa ICC menjalankan peran mengadili pelaku kejahatan kemanusiaan untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan di RDK. Penulis akan mencoba menjawab penelitian ini melalui Teori Peran oleh Alan C. Isaak dan Konsep Rezim Internasional oleh Stephen D. Krasner. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan metode penelitian kualitatif dengan jangkauan penelitian dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectRepublik Demokratik Kongoen_US
dc.subjectKejahatan Kemanusiaanen_US
dc.subjectInternational Criminal Courten_US
dc.titlePERAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM MENGHENTIKAN KEJAHATAN KEMANUSIAAN DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO TAHUN 2012-2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 135en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record