View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA MENOLAK BERGABUNG DALAM ISLAMIC MILITARY ALLIANCE TO FIGHT TERRORISM

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (39.37Kb)
      HALAMAN JUDUL (429.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (694.8Kb)
      SURAT PERNYATAAN (525.1Kb)
      ABSTRAK (401.8Kb)
      BAB I (439.2Kb)
      BAB II (473.9Kb)
      BAB III (467.5Kb)
      BAB IV (476.5Kb)
      BAB V (405.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (444.5Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (86.75Kb)
      Date
      2017
      Author
      MAULANA, MUHAMMAD ALFIAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pasca tragedi 11/9 yang mengguncang masyarakat internasional, Indonesia menyatakan sikapnya yang akan mendukung perang terhadap terorisme. Terlebih, serangan teroris berturut-turut di Indonesia telah menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk mengeluarkan sebuah kebijakan pemberantasan terorisme serta berkomitmen untuk mendukung kerja sama internasional dalam memerangi terorisme global. Munculnya Islamic Military Alliance to Fight Terorrism menambah babak baru dalam kerjasama pemberantasan terorisme global. Diprakarsai oleh Arab Saudi, aliansi ini kini telah mengumpulkan anggotanya sebanyak 37 negara. Negara-negara ini berasal dari negara-negara Islam dan beberapa negara dengan mayoritas Muslim yang diundang langsung oleh Arab Saudi. Salah satu negara yang mendapat undangan tersebut adalah Indonesia. Namun Indonesia kemudian menolak undangan tersebut dan menyampaikan tidak akan bergabung dengan Islamic Military Alliance to Fight Terorrism. Studi ini akan menganalisa tentang alasan mengapa Indonesia menolak undangan Arab Saudi. Alasan tersebut bukan hanya karena terkait dengan Orientasi dan Peran Nasional dalam politik luar negeri Indonesia, namun juga dapat dilihat dengan menggunakan sudut pandang konstruktivisme, dimana Indonesia juga memiliki pertimbangan Ideographic, Purposive, Ethical dan Instrumental dalam keputusannya.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12149
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV