dc.contributor.advisor | MUSLIKHATI, SITI | |
dc.contributor.author | MAULANA, MUHAMMAD ALFIAN | |
dc.date.accessioned | 2017-07-29T03:32:58Z | |
dc.date.available | 2017-07-29T03:32:58Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12149 | |
dc.description.abstract | Pasca tragedi 11/9 yang mengguncang masyarakat internasional, Indonesia
menyatakan sikapnya yang akan mendukung perang terhadap terorisme. Terlebih,
serangan teroris berturut-turut di Indonesia telah menjadi dasar kuat bagi
pemerintah untuk mengeluarkan sebuah kebijakan pemberantasan terorisme serta
berkomitmen untuk mendukung kerja sama internasional dalam memerangi
terorisme global. Munculnya Islamic Military Alliance to Fight Terorrism
menambah babak baru dalam kerjasama pemberantasan terorisme global.
Diprakarsai oleh Arab Saudi, aliansi ini kini telah mengumpulkan anggotanya
sebanyak 37 negara. Negara-negara ini berasal dari negara-negara Islam dan
beberapa negara dengan mayoritas Muslim yang diundang langsung oleh Arab
Saudi. Salah satu negara yang mendapat undangan tersebut adalah Indonesia.
Namun Indonesia kemudian menolak undangan tersebut dan menyampaikan tidak
akan bergabung dengan Islamic Military Alliance to Fight Terorrism. Studi ini
akan menganalisa tentang alasan mengapa Indonesia menolak undangan Arab
Saudi. Alasan tersebut bukan hanya karena terkait dengan Orientasi dan Peran
Nasional dalam politik luar negeri Indonesia, namun juga dapat dilihat dengan
menggunakan sudut pandang konstruktivisme, dimana Indonesia juga memiliki
pertimbangan Ideographic, Purposive, Ethical dan Instrumental dalam
keputusannya. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Terorisme | en_US |
dc.subject | Islamic Military Alliance to Fight Terorrism | en_US |
dc.subject | Kebijakan Luar Negeri Indonesia | en_US |
dc.subject | Orientasi & Peran Nasional | en_US |
dc.subject | Konstruktivisme | en_US |
dc.title | KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA MENOLAK BERGABUNG DALAM ISLAMIC MILITARY ALLIANCE TO FIGHT TERRORISM | en_US |
dc.title.alternative | INDONESIAN GOVERNMENT POLICY TOWARDS THE ISLAMIC MILITARY ALLIANCE TO FIGHT TERRORISM | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
083 | en_US |