View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI KOMPARASI PERATURAN KEBENCANAAN TERHADAP BANGUNAN SEKOLAH

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (172.6Kb)
      HALAMAN JUDUL (607.8Kb)
      INTISARI (297.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (385.4Kb)
      BAB I (277.6Kb)
      BAB II (758.1Kb)
      BAB III (1.029Mb)
      BAB IV (366.6Kb)
      BAB V (1.813Mb)
      BAB VI (14.99Kb)
      LAMPIRAN (815.5Kb)
      Date
      2017-04
      Author
      AFIFFUDDIN, AFFAN FADHIL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Berbagai ancaman bencana alam yang tidak dapat direncanakan oleh karena itu sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah rawan bencana alam sudah sewajarnya mempersiapkan diri dalam menghadapi musibah bencana alam, upaya melindungi diri dari ancaman bencana alam, meminimalisir jumlah korban dan mengatasi kerugian material serta infrastruktur. Longsoran adalah salah satu jenis gerakan massa tanah dan batuan, ataupun pencampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau bebatuan penyusun lereng tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan 4 (empat) peraturan yang sudah ada dengan cara pendekatan terhadap bencana tanah longsor untuk pemeriksaan bangunan sekolah dasar. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu hasil assignment bangunan menurut peraturan FEMA 154, Paduan Pemeriksaan dari Teddy Boen yang berjudul “Kajian Cara Cepat Keamanan Bangunan Tembokan Sederhana Satu atau Dua Lantai yang Rusak akibat Gempa & Kajian Risiko Komponen NonStruktur (Komponen Operasional & Fungsional)”, Paduan Pemeriksaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Paduan Pemeriksaan dari Pekerjaan Umum. Dari hasil evaluasi bangunan sekolah menurut Panduan Pemeriksaan dari Teddy Boen yang berjudul “Kajian Cara Cepat Keamanan Bangunan Tembokan Sederhana Satu atau Dua Lantai yang Rusak akibat Gempa & Kajian Risiko Komponen Non-Struktur (Komponen Operasional & Fungsional)”, Panduan Pemeriksaan dari Pekerjaan Umum dan Pemeriksaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rata-rata keandalan bangunan sekolah menunjukkan kelayakan karena sekolah sudah menerapkan kewaspadaan yang tinggi mengenai bencana tanah longsor namun belum ada penerapan pembelajaran mitigasi kebencanaan dalam kurikulum sekolah, sedangkan hasil evaluasi bangunan sekolah menurut FEMA 154 ada beberapa bangunan sekolah dikategorikan “tidak layak” karena umur bangunan yang sudah tidak muda lagi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12313
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV