Show simple item record

dc.contributor.advisorISMAIL, GHOFFAR
dc.contributor.authorMAULANA, EKHY SHIDIQ
dc.date.accessioned2017-08-02T01:57:53Z
dc.date.available2017-08-02T01:57:53Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12373
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode sorogan dalam pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Fadlun Minalloh Wonokromo Pleret Bantul, ditinjau dari segi konteks (context), masukan (input), proses (process), dan hasil (output). Jenis Penelitian ini evaluative expost facto. Model pendekatan mixed method menggunakan model CIPP dari Stufflebeam. Subjek penelitian ustadz-ustadzah sorogan, pengurus dan beberapa santri putra dan putri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis untuk data kualitatif digunakan teori Miles Hilberman meliputi reduksi, display, trianguasi, kesimpulan dan untuk analisi kuantitatif digunakan statistik diskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Evaluasi context kurang baik. Hal ini dibuktikan dengan minimnya yang bisa membaca kitab kuning, kurangnya pengkaderan dan belum disosialisasikannya program metode sorogan. Penentuan program melibatkan stakeholder (2) Evaluasi Input dapat dikategorikan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan proses penyeleksian ustadz karena beliau harus mempunyai wawasan yang memadai tentang ilmu nahwu dan sharaf. Penerimaan santri tanpa melalui penyeleksian (3) Evaluasi process pembelajaran sorogan di pondok tidak terkait pada suatu kurikulum. Materi yang disampaikan merupakan kebijakan dari ustadz bahkan ada yang berdasarkan musyawarah dengan santri. Pelaksanaan metode sorogan dalam pembelajaran nahwu, sharaf berbeda dengan metode sorogan yang diterapkan pada umumnya yaitu santri maju satu per satu dihadapan ustadz kemudian menyorogkan kitab yang telah dipelajari sebelumnya. Sedangkan ustadz hanya menyimak, jika terjadi kesalahan langsung dibenarkan, setelah itu santri menjelaskan maksud dari bacaan dan ustadz mengajukan pertanyaan seputar nahwu, sharaf dan pemaham dari teks yang telah dibaca (4) Evaluasi product pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan dikategorokan sudah berhasil. Hal ini, terbukti jumlah santri yang lulus yaitu 82,74% dan rata-rata santri yang tidak lulus yaitu 17,25%.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEvaluasi Programen_US
dc.subjectMetode Soroganen_US
dc.subjectPembelajaran Kitab Kuningen_US
dc.titleEVALUASI METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH WONOKROMO BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FAI 230en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record