View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTISEPTIK MENURUT WAKTU KONTAK UDARA LUAR BERDASARKAN KOEFESIEN FENOL DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (113.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (489.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (225.8Kb)
      ABSTRACT (105.8Kb)
      BAB I (315.4Kb)
      BAB II (312.1Kb)
      BAB III (329.9Kb)
      BAB IV (293.4Kb)
      BAB V (99.62Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (107.4Kb)
      LAMPIRAN (384.0Kb)
      Date
      2017-02-18
      Author
      SHAFIYAH, SHAFAA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Cuci tangan adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran infeksi. Antiseptik merupakan senyawa kimia yang digunakan membunuh mikroorganisme pada jaringan yang hidup. Alkohol telah digunakan secara luas sebagai antiseptik di rumah sakit. Namun, penyimpanan yang kurang baik dapat menyebabkan penurunan efektivitas antiseptik sehingga terjadi penurunan kemampuan dalam membunuh mikroorganisme. Uji koefisien fenol diperlukan untuk mengetahui efektivitas suatu senyawa aktif dari antiseptik. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui nilai koefisien fenol antiseptik menurut waktu kontak udara luar di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. Metode:Penelitian kuantitatif eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta selama bulan Oktober-Desember 2016. Analisa data menggunakan One-Way Anova untuk mengetahui perbandingan koefisien fenol dan Post Hoc Test untuk mengetaui perbandingan masing-masing antiseptik. Analisa data menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil dan Pembahasan : Analisis data dengan One-Way Anova menunjukkan p value= 0,068, berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap efektivitas antiseptik menurut waktu kontak udara luar. Hasil menunjukkan antiseptik segera dan 1 minggu kontak udara luar memiliki efektivitas lebih baik dibandingkan fenol untuk membunuh Staphylococcus aureus. Sementara, antiseptik 1 bulan kontak udara luar memiliki efektivitas lebih rendah dibandingkan fenol. Hal ini dapat dilihat dengan koefisien fenol 0,8. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan efektivitas antiseptik menurut waktu kontak udara laur berdasarkan koefisien fenol di RSUD Kota Yogyakarta. Koefisien fenol pada antiseptik segera setelah kontak udara luar lebih tinggi dibandingkan dengan koefisien fenol antiseptik 1 minggu dan 1 bulan kontak udara luar.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12550
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV