Show simple item record

dc.contributor.authorMARTIANA, ANDRI
dc.date.accessioned2017-08-11T06:30:56Z
dc.date.available2017-08-11T06:30:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.citationhttps://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JEI/article/view/985en_US
dc.identifier.issn2460-1869
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12731
dc.descriptionArtikel ini dipublikasikan di Islamic Economics Journal UNIDA GONTORen_US
dc.description.abstractPembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayahnya. Usaha pembangunan ini di antaranya mencakup perluasan dasar ekonomi dengan diversifikasi pertanian, pengembangan produksi ekstraktif (pertambangan, kehutanan) pengembangan industri sekunder (manufaktur dan konstruksi) dan kegiatan sektor tersier (jasa-jasa) serta penciptaan lapangan kerja produktif di bidang-bidang kegiatan yang meluas. Terdapat beberapa masalah mendasar dalam pembangunan ekonomi, beberapa di antaranya adalah masalah korupsi dan pertumbuhan ekonomi sebagai peningkatan kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa di berbagai bidang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh korupsi dan pendapatan nasional terhadap pembangunan ekonomi di negara-negara Islam. Penelitian dilakukan pada negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan mengambil sampel 52 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang dianalisis dengan pendekatan kuantitatif menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis, pembahasan serta pengujian hipotesis dengan menggunakan variabel korupsi dan pendapatan nasional sebagai variabel bebas, dan pembangunan ekonomi sebagai variabel terikat, hasil penelitian menyebutkan bahwa variabel korupsi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 42.1% terhadap pembangunan ekonomi. Variabel pendapatan nasional mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 0.5% terhadap pembangunan ekonomi. Variabel korupsi dan pendapatan nasional secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 33.0% terhadap variabel pembangunan ekonomi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Darussalam Gontoren_US
dc.relation.ispartofseriesIslamic Economics Journal UNIDA Volume 2;2
dc.relation.ispartofseries;2016
dc.subjectCorruption, National Income, Economic Developmenten_US
dc.titleANALISIS PENGARUH KORUPSI DAN PENDAPATAN NASIONAL DI NEGARA-NEGARA ISLAMen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record