dc.contributor.advisor | RASYID, HARYADI ARIEF NUUR | |
dc.contributor.author | GILRANDY, DIMAS | |
dc.date.accessioned | 2017-08-12T01:38:07Z | |
dc.date.available | 2017-08-12T01:38:07Z | |
dc.date.issued | 2017-04-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12749 | |
dc.description | Advertising is non-personal communication, through a variety of media paid by companies,
organizations, non-profits and individuals by means of advertising messages that are
expected to inform or persuade certain people who read the message. Various advertising
media used one of them is outdoor media that is baliho. There are various rules and
guidelines in advertising in outdoor media that has been arranged in the book of Ethics
Pariwara Indonesia. This research tries to reveal the objectivity of violation of Ethics
Pariwara Indonesia on baliho advertisement in Town Region of Yogyakarta year 2016. The
purpose of this research is to describe quantitatively the types of violations of the Ethics
Pariwara Indonesia as well as to know the frequency violation Ethics Pariwara Indonesia on
baliho ads in the City of Yogyakarta in 2016. Research method used in this research is
content analysis that is by using descriptive research type of quantitative content analysis
that is to describe in objectivity, systematic, and quantitative content of visible
communication (manifest). After analyzing the 11 chapters studied, the result of the research
is that billboard advertisement in Yogyakarta City Region in 2016 violated Indonesian
Purchase Ethics on 5 chapters. This is obtained from the results of the reliability test shows
the percentage above the minimum number 70%. From each violating chapter found the
lowest percentage of 93%, meaning only found 7% difference between N1 and N2. This
proves that the true violation of EPI on baliho advertisement in the City of Yogyakarta in
2016. And the type of violation is the highest in the chapter construction of advertising should
appear harmonious physically and aesthetically in accordance with the prevailing local
regulations of 32.8% with a frequency of 24 Violations of the total population of 73 baliho in
the City of Yogyakarta. | en_US |
dc.description.abstract | Periklanan adalah komunikasi non-personal, melalui beragam media yang dibayar oleh
perusahaan, organisasi, non-profit dan individu-individu dengan menggunakan pesan iklan
yang diharapkan dapat menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca
pesan tersebut. Beragam media periklanan yang digunakan salah satunya adalah media luar
ruang yaitu baliho. Terdapat berbagai aturan dan pedoman dalam beriklan di media luar
ruang yang telah diatur dalam kitab Etika Pariwara Indonesia. Penelitian ini berusaha
mengungkapkan objektivitas pelanggaran Etika Pariwara Indonesia pada iklan baliho di
Daerah Kota Yogyakarta tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan secara kuantitatif jenis-jenis pelanggaran Etika Pariwara Indonesia serta
untuk mengetahui frekuensi pelanggaran Etika Pariwara Indonesia pada iklan baliho di
Dearah Kota Yogyakarta tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis isi yaitu dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis isi kuantitatif
yaitu untuk mendeskripsikan secara objektivitas, sistematis, dan kuantitatif isi komunikasi
yang tampak (manifest). Setelah dilakukan analisis terhadap 11 pasal yang diteliti, hasil dari
penelitian tersebut adalah bahwa iklan baliho di Daerah Kota Yogyakarta tahun 2016
melakukan pelanggaran Etika Pariwara Indonesia terhadap 5 pasal. Hal ini didapatkan dari
hasil uji reabilitas yang menunjukkan persentase diatas angka minimal 70%. Dari setiap pasal
yang melanggar ditemukan persentase terendah sebesar 93%, artinya hanya ditemuakn 7%
perbedaan antara N1 dan N2. Hal ini membuktikan bahwa benar adanya pelanggaran EPI
pada iklan baliho di Daerah Kota Yogyakarta tahun 2016. Serta jenis pelanggaran tertinggi
yaitu pada pasal konstruksi iklan harus tampil harmonis secara fisik dan estetika sesuai
dengan peraturan daerah yang berlaku sebesar 32,8% dengan jumlah frekuensi sebanyak 24
pelanggaran dari jumlah populasi sebanyak 73 iklan baliho di Daerah Kota Yogyakarta. | en_US |
dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
dc.subject | Iklan, Etika, Etika Pariwara Indonesia, Baliho, Yogyakarta. Advertising, Ethics, Ethics Pariwara Indonesia, Billboard, Yogyakarta | en_US |
dc.title | ANALISIS ISI PELANGGARAN ETIKA PARIWARA INDONESIA (EPI) PADA IKLAN BALIHO DI DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
040 | en_US |