View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBEDAAN EKSTRAK KULIT SALAK PONDOH (Salacca zalacca) DAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5% DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans PADA PLAT RESIN AKRILIK

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (30.78Kb)
      HALAMAN JUDUL (440.3Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (546.5Kb)
      INTISARI (13.82Kb)
      BAB I (296.2Kb)
      BAB II (279.9Kb)
      BAB III (430.1Kb)
      BAB IV (38.78Kb)
      BAB V (88.02Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (13.70Kb)
      LAMPIRAN (1.627Mb)
      Date
      2017-07-18
      Author
      PRABAWATI, AYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Resin akrilik (polymethil methacrylate) merupakan salah satu bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan di kedokteran gigi. Pengguna gigi tiruan sering mengalami denture stomatitis. Pencegahan denture stomatitis dapat dilakukan dengan membersihkan gigi tiruan. Pembersihan gigi tiruan dapat dilakukan secara mekanik, kimia, atau kombinasi keduanya. Sodium hipoklorit adalah larutan kimia yang biasanya digunakan untuk membersihkan gigi tiruan. Hasil uji fitokimia ekstrak buah salak pondoh (Salacca zalacca) mengandung senyawa aktif flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas ekstrak kulit salak pondoh (Salacca zalacca) dan Sodium hipoklorit 0,5% sebagai pembersih gigi tiruan terhadap jumlah koloni Candida albicans. Metode penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Dua puluh tujuh sampel cakram resin akrilik diameter 10 mm dan tebal 2 mm direndam dalam saliva buatan selama 1 jam kemudian direndam dalam suspensi Candida albicans selama 24 jam. Sampel dibagi dalam 3 kelompok perlakuan lalu direndam dengan aquades, ekstrak kulit salak pondoh (Salacca zalacca) dan Sodium hipoklorit 0,5% selama 8 jam. Sampel diambil dan dilakukan pengenceran seri. Jumlah koloni Candida albicans dihitung pada media Saboraoud setelah diinkubasi selama 48 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan one-way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post hoc. Hasil penelitian: Uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh ekstrak kulit salak pondoh (Salacca zalacca) dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans tetapi Sodium hipoklorit 0,5% memiliki efektifitas yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak kulit salak pondoh (Salacca zalacca)
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13049
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV