Tujuan: Untuk memberikan masukan kepada organisasi Akuntan di Indonesia untuk melakukan perbaikan terhadap standar akuntansi syariah di Indonesia agar laporan entitas syariah dapat menyajikan dan mengungkapkan kinerja syariah. Desain/metodologi/pendekatan- Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif spiritulitas Islam yang disebut dengan perspektif “Aminullah”. Analisis data menggunakan metode dialektika transendental dengan cara menemukan koherensi antara ayat kauliyah dengan ayat qauniyah, selanjutnya diproses secara transendental untuk memperoleh keyakinan yang lebih tinggi. Temuan: Penelitian ini menghasilkan dua usulan perbaikan kepada organisasi Akuntan di Indonesia untuk perbaikan Standar Akuntansi Syariah yaitu;1) Standar Akuntansi syariah harus mengidentifikasi transaksi yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah, 2) Laporan keuangan entitas syariah harus menyajikan dan mengungkapkan frekuensi dan materialitas transaksi yang tidak sesuai dengan prinsip syariah. Kontribusi: Apabila kinerja syariah diungkapkan dalam laporan keuangan, maka stakeholders dapat menilai kinerja syariah secara objektif. Selain itu, apabila kinerja syariah diungkapkan, maka akan memotivasi para pimpinan entitas syariah untuk meningkatkan motivasi dan kinerja syariah. Orisinalitas/Nilai: perspektif Aminullah adalah suatu perspektif yang utuh (holistis) terhadap ajaran Islam. Perspektif Aminullah mencakup unsur ajaran Islam (akidah, syariah dan akhlak), unsur material dan spiritual serta koherensi antara ayat kauniyah dan ayat qauliyah