THEORY OF PLANNED BEHAVIOR: APLIKASI PADA KONSUMEN RUMAH SAKIT
Abstract
Theory of planned behavior dikemukakan oleh Ajzen (1987, 1988) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi seseorang memilih atau tidak memilih suatu produk yaitu attitude toward behavior, subjective norm dan perceived behavioral control. Penelitian ini menerapkan theory of planned behavior pada konsumen Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan penelitian ini, pertama, mengidentifikasi sikap konsumen pada RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, kedua, mengidentifikasi norma subyektif konsumen dan referen yang paling berperan, ketiga, mengidentifikasi pengaruh sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku terhadap minat konsumen secara simultan dan parsial, keempat, mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap minat konsumen dalam memilih layanan rumah sakit.
Subyek penelitian adalah konsumen yang pernah atau sedang mendapatkan layanan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive convenience sampling dan sampel sebanyak 100 responden (response rate = 83,33%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap konsumen pada RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta masuk dalam katagori sedang, prosentase skor sikap sebesar 54,8375% tidak jauh dari angka 50%. Skor sikap tertinggi pada layanan dokter dan skor sikap terendah pada tarip layanan. Norma subyektif konsumen masuk dalam katagori sedang, prosentase skor sebesar 50,666%. Referen yang paling berperan adalah keluarga. Ketiga variabel yaitu sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku pengaruh positif terhadap minat memilih layanan rumah sakit, baik secara simultan maupun parsial. Norma subyektif merupakan variabel yang paling mempengaruhi minat konsumen memilih layanan rumah sakit.
Kata kunci: Theory of planned behavior, sikap konsumen, norma subyektif, kontrol perilaku, minat konsumen.