Show simple item record

dc.contributor.authorPRIAWANTO, PANJI GELORA
dc.date.accessioned2017-09-02T03:01:18Z
dc.date.available2017-09-02T03:01:18Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14313
dc.descriptionGetah jarak (Jatropha curcas) adalah bahan alam yang memiliki kandungan aktif seperti saponin, flavonoid, tannin, dan iodin. Senyawa ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Namun pemakaian getah jarak dirasakan tidak praktis bagi masyarakat modern dan juga sulit menemukan getah jarak. Sehingga perlu dilakukan formulasi getah jarak dalam sediaan farmasi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi gelling agent terbaik, mengetahui hasil uji kualitas fisik gel, dan menghasilkan gel dengan kualitas fisik terbaik. Desain dari penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Bahan yang digunakan untuk formulasi antara lain getah jarak (Jatropha curcas), karbomer, HPMC, metil paraben, propil paraben, gliserin, metabisulfit, TEA, dan aquadest. Penelitian ini menggunakan variasi dari gelling agent yaitu HPMC 1%, 2%, 3% dan karbomer 0,5%, 1%, dan 2%. Uji kualitas fisik yang dilakukan adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji sebar, uji lekat, uji viskositas, dan uji stabilitas fisik sediaan. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa formulasi dengan karbomer (1%) memiliki hasil uji kualitas fisik yang lebih baik daripada variasi lain seperti uji organoleptis warna bening, aroma khas getah jarak, penampilan kental, homogen, memiliki pH 6, daya sebar 5,6 cm2, daya lekat 1,28 detik, viskositas 40 dPas, dan dapat bertahan selama 28 hari terhadap jamur. Akan tetapi formulasi tetap perlu untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan hasil dari uji daya lekat dan meningkatkan stabilitas gel.en_US
dc.description.abstractGetah jarak (Jatropha curcas) adalah bahan alam yang memiliki kandungan aktif seperti saponin, flavonoid, tannin, dan iodin. Senyawa ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Namun pemakaian getah jarak dirasakan tidak praktis bagi masyarakat modern dan juga sulit menemukan getah jarak. Sehingga perlu dilakukan formulasi getah jarak dalam sediaan farmasi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi gelling agent terbaik, mengetahui hasil uji kualitas fisik gel, dan menghasilkan gel dengan kualitas fisik terbaik. Desain dari penelitian ini adalah ekperimental laboratorium. Bahan yang digunakan untuk formulasi antara lain getah jarak (Jatropha curcas), karbomer, HPMC, metil paraben, propil paraben, gliserin, metabisulfit, TEA, dan aquadest. Penelitian ini menggunakan variasi dari gelling agent yaitu HPMC 1%, 2%, 3% dan karbomer 0,5%, 1%, dan 2%. Uji kualitas fisik yang dilakukan adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji sebar, uji lekat, uji viskositas, dan uji stabilitas fisik sediaan. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa formulasi dengan karbomer (1%) memiliki hasil uji kualitas fisik yang lebih baik daripada variasi lain seperti uji organoleptis warna bening, aroma khas getah jarak, penampilan kental, homogen, memiliki pH 6, daya sebar 5,6 cm2, daya lekat 1,28 detik, viskositas 40 dPas, dan dapat bertahan selama 28 hari terhadap jamur. Akan tetapi formulasi tetap perlu untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan hasil dari uji daya lekat dan meningkatkan stabilitas gel.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectJatropha curcas, karbomer, HPMC, formulasi, gelen_US
dc.titleFORMULASI DAN UJI KUALITAS FISIK SEDIAAN GEL GETAH JARAK (Jatropha curcas)en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 186en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record