PRODUKTIVITAS DAN BIAYA
Abstract
Tujuan penulisan Buku Monograf ini adalah untuk
memberikan pembelajaran bagi para manajer, tentang
makna biaya kualitas serta mengetahui pengaruh biaya
kualitas terhadap produktivitas. Kualitas mempunyai arti yang luas yaitu daya guna, harapan pelanggan. Kualitas dapat diartikan sebagai illness for use yaitu ciri-ciriproduk yang memenuhi permintaan pelanggan dan bebas dari kekurangan. Kualitas adalah produk atau jasa yangmemenuhi atau sesuai dengan ekspetasi pelanggan. Jadi kualitas produk atau jasa adalah sesuatu yang memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan dalam delapan dimensi berikut: Kinerja (Performance), Estetika (Aesthetics), Kermudahan perawatan dan perbaikan (Serviceability), Keunikan (Features), Reliabilitas (Reliability), Durabilitas (Durability), TingkatKesesuaian (Quality of conformance), Pemanfaatan (Fitness for use).Biaya kualitas adalah the cost that exist because poor quality may or doas exist “.Oleh karena itu biaya kualitas berkaitan dengan kreasi, identifikasi, perbaikan dan pencegahan kerusakan. Biaya kualitas juga dapat diartikan sebagai “costs incurred to prevent poor quality
from occurring or those costs incurred because poor quality has occurred. Perbaikan kualitas dapat meningkatkan produktivitas maupun sebaliknya. Sebagai contoh, apabila pengulangan kerja (rework) berkurang karena menurunnya unit produk cacat, maka sedikit tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan output yang sama. Penurunan jumlah unit cacat memperbaiki kualitas sementara pengurangan jumlah input yang digunakan meningkatkan produktivitas. Karena sebagian besar perbaikan kualitas mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan untuk memproduksi dan menjual output perusahaan, maka kebanyakan perbaikan kualitas akan meningkatkan produktivitas. Jadi perbaikan kualitas secara umum akan tercermin pada ukuran produktivitas