PERBEDAAN INDEKS PLAK ANTARA ANAK ASUHAN KELUARGA DENGAN ANAK ASUHAN BALAI
Abstract
Orangtua memiliki peran dalam pembentukan karakter anak, karena madrasah anak dimulai dari rumah. Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) merupakan UPTD dari Dinas Sosial DIY yang menangani serta merehabilitasi anak yang bermasalah dengan kepengasuhan dan masalah sosial (penelantaran anak oleh orangtuanya, korban eksploitasi, dan korban KDRT) yang kesehariannya diasuh oleh bapak /ibu pengasuh. Peran serta orangtua sangat diperlukan di dalam membimbing, memberikan perhatian, memberikan pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak kelak dapat memelihara kebersihan giginya. Kebersihan gigi dapat dilihat dari indeks plak anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan indeks plak antara anak asuhan keluarga dengan anak asuhan balai.
Desain penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan dengan memeriksa kondisi plak subyek yang berjumlah 35 anak asuhan keluarga dan 35 anak asuhan balai. Pemeriksaan plak menggunakan indeks plak O’Leary. Data yang diperoleh dianalisis Shapiro-Wilk, dilanjutkan menggunakan uji Mann Whitney.
Berdasarkan hasil uji Mann Whitney terdapat perbedaan signifikan (p< 0,05) pada indeks plak sebelum menyikat gigi (p= 0,012) dan sesudah menyikat gigi (p= 0,003) antara anak asuhan balai dengan anak asuhan keluarga. Adapun selisih indeks plak sebelum-sesudah menyikat gigi antara anak asuhan keluarga dengan anak asuhan balai terdapat perbedaan yang signifikan (p= 0,035). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan indeks plak antara anak asuhan keluarga dengan anak asuhan balai.