PENGARUH PENGUNYAHAN BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) TERHADAP PERUBAHAN PH SALIVA
Abstract
Karies adalah penyakit infeksi yang merusak jaringan keras gigi yang
disebabkan oleh 4 faktor utama yaitu mikrobakteria, substrat, waktu, dan host
yang terdiri dari permukaan gigi dan saliva. Karies diawali dari adanya
demineralisasi email, dentin dan sementum yang tersusun atas kalsium
hidroksiapatit. pH saliva yang rendah akan memudahkan bakteri Streptococcus
mutans untuk berkembang biak. Pengecapan rasa asam dapat berpengaruh dalam
peningkatan laju aliran saliva yang berbanding lurus dengan pH saliva. Stroberi
merupakan buah yang memiliki rasa asam yang dapat menstimulasi saliva.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengunyahan
buah stroberi terhadap perubahan pH saliva.
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain one group
pre test-post test design. Subjek penelitian adalah 16 mahasiswa Pendidikan
Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengumpulan sampel saliva
diperoleh dari sebelum dan setelah mengunyah buah stroberi. Hasil penelitian
diuji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk. Data yang diperoleh dianalisa
menggunakan uji t berpasangan.
Uji tes normalitas menunjukkan angka 0,384 dimana p>0,05 yang berarti
data terdistribusi normal. Analisa data menggunakan uji t berpasangan
menunjukkan p value = 0,000 (<0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan dari
pH saliva sebelum dan sesudah mengunyah buah stroberi.
Terdapat perbedaan antara pH saliva sebelum dan sesudah mengunyah
buah stroberi.