KARAKTERISTIK PRODUKTIVITAS LISTRIK DARI GENSET BERBAHAN BAKAR BIOGAS DENGAN VARIASI PEMBEBANAN 60, 120, 180, 240, dan 300 WATT
Abstract
Biogas merupakan energi terbarukan yang dapat dijadikan sebagai bahan
bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil. Generator
merupakan motor berbahan bakar fosil yang memiliki karakteristik tertentu sesuai
dengan kemampuan unjuk kerja genertor tersebut. Oleh karena itu akan dilakukan
perubahan generator berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar biogas.
Pada penelitian kali ini akan digunakan biogas kotoran sapi sebagai bahan
bakar generator Honda Oshima berkapasitas 2200 Watt. Variasi pembebanan yang
diberikan pada generator yaitu 60 Watt, 120 Watt, 180 Watt, 240 Watt, dan 300
Watt. Sebagai acuan pembanding adalah nilai konsumsi bahan bakar pada setiap
variasi pembebanan yang diberikan terhadap daya listrik yang dihasilkan oleh
generator.
Dari proses unjuk kerja mesin generator berkapasitas 2200 Watt berbahan
bakar premium yang diganti dengan biogas. Genertor berbahan bakar biogas dapat
diukur daya mesin yang dihasilkan, konsumsi bahan bakar, laju aliran massa bahan
bakar biogas dari mesin genset. Sehingga pada hasilnya didapatkan pada
pembebanan 60 Watt laju aliran massa biogas sebesar (0,538 kg/jam),
menghasilkan daya terendah (44,8 Watt), dan mengalami peningkatan yang paling
optimum pada pembebanan 300 Watt dengan laju aliran massa biogas sebesar
(0,602 kg/jam), menghasilkan daya output mencapai (268,8 Watt). Dari hasil
pengujian lapangan dapat disimpulkan bahwa besarnya daya output yang dihasilkan
generator sebanding dengan laju aliran massa biogas. Semakin banyak bahan bakar
biogas yang dibakar maka daya output yang dihasilkan oleh generator berkapasitas
2200 Watt akan semakin meningkat.