dc.contributor.advisor | CAROKO, NOVI | |
dc.contributor.advisor | AL HASIBI, RAHMAT ADIPRASETYA | |
dc.contributor.author | ANAM, SAEFUL | |
dc.date.accessioned | 2017-09-29T07:44:18Z | |
dc.date.available | 2017-09-29T07:44:18Z | |
dc.date.issued | 2017-08-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15171 | |
dc.description | Biogas is a renewable energy that can be used as an alternative fuel to
replace fossil fuel. Generator is a fossil-fuel motor that has certain characteristics
in accordance with it’s performance capabilities. Therefore, a fossil-fuel generator
will be transformed into biogas.
This research will used cow dung biogas as fuel generator of Honda Oshima
with 2200 Watt capacity. The loading variations given to the generator are 60 Watt,
120 Watt. 180 Watt, 240 Watt, and 300 Watt. As a benchmark reference is the value
of fuel consumption at any given load variation on the electrical power generated
by the generator.
From the performance process, generator engine with 2200 Watt capacity
of premium fueled replace by biogas. Biogas generator can be measured the
generated engine power, fuel consumption, mass flow rate of biogas fuel from
genset engine. On the result obtained at 60 Watt loading, the biogas mass flow rate
is ( 0,538 kg/hours), producing the lowest power (44,8 Watt). The most optimum
increase is at 300 Watt loading, with a biogas mass flow rate of (0,602 kg/hours),
and production an output power of (268,8 Watt). From the result of field testing, it
can be concluded that the magnitude of the generator output power is propotional
to the mass flow rate of biogas. The more biogas fuel burned, the output power
generated by the 2200 Watt capacity generator will increase. | en_US |
dc.description.abstract | Biogas merupakan energi terbarukan yang dapat dijadikan sebagai bahan
bakar alternatif untuk menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil. Generator
merupakan motor berbahan bakar fosil yang memiliki karakteristik tertentu sesuai
dengan kemampuan unjuk kerja genertor tersebut. Oleh karena itu akan dilakukan
perubahan generator berbahan bakar fosil menjadi berbahan bakar biogas.
Pada penelitian kali ini akan digunakan biogas kotoran sapi sebagai bahan
bakar generator Honda Oshima berkapasitas 2200 Watt. Variasi pembebanan yang
diberikan pada generator yaitu 60 Watt, 120 Watt, 180 Watt, 240 Watt, dan 300
Watt. Sebagai acuan pembanding adalah nilai konsumsi bahan bakar pada setiap
variasi pembebanan yang diberikan terhadap daya listrik yang dihasilkan oleh
generator.
Dari proses unjuk kerja mesin generator berkapasitas 2200 Watt berbahan
bakar premium yang diganti dengan biogas. Genertor berbahan bakar biogas dapat
diukur daya mesin yang dihasilkan, konsumsi bahan bakar, laju aliran massa bahan
bakar biogas dari mesin genset. Sehingga pada hasilnya didapatkan pada
pembebanan 60 Watt laju aliran massa biogas sebesar (0,538 kg/jam),
menghasilkan daya terendah (44,8 Watt), dan mengalami peningkatan yang paling
optimum pada pembebanan 300 Watt dengan laju aliran massa biogas sebesar
(0,602 kg/jam), menghasilkan daya output mencapai (268,8 Watt). Dari hasil
pengujian lapangan dapat disimpulkan bahwa besarnya daya output yang dihasilkan
generator sebanding dengan laju aliran massa biogas. Semakin banyak bahan bakar
biogas yang dibakar maka daya output yang dihasilkan oleh generator berkapasitas
2200 Watt akan semakin meningkat. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | Generator Listrik, Biogas Sapi, Unjuk Kerja, Pembebanan. Electrical Generator, Cow Dung Biogas, Performance, Loading | en_US |
dc.title | KARAKTERISTIK PRODUKTIVITAS LISTRIK DARI GENSET BERBAHAN BAKAR BIOGAS DENGAN VARIASI PEMBEBANAN 60, 120, 180, 240, dan 300 WATT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
379 | en_US |