PENGARUH ADAB TIDUR MENURUT SUNAH RASUL TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI DUKUH NGEBEL, BANTUL, YOGYAKARTA
Abstract
Bertambahnya usia akan membuat seseorang mengalami
berbagai penurunan fungsi baik fisik, psikologis maupun sosial ekonomi yang dapat
menyebabkan timbulnya masalah seperti insomnia. Data menunjukkan angka
kejadian insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel tinggi. Adab tidur menurut sunah
Rasul dapat menjadi salah satu intervensi nonfarmakologi untuk mengatasi
insomnia. Adab tidur menurut sunah Rasul yaitu berupa wudhu sebelum tidur,
membersihkan tempat tidur, mematikan lampu, berbaring kesisi kanan dan berdoa.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh adab tidur menurut sunah Rasul
terhadap insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel, Bantul, Yogyakarta.
Metode Penelitian:Penelitian ini adalah penelitian pra experiment dengan one
group pre-post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling
dengan 32 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner KSPBJ
insomnia rating scale. Tahap penelitian dimulai dari pra persiapan, persiapan,
pelaksanaan dan paska penelitian. Tahap pelaksanaan dilakukan pre test selama 1
minggu kemudian intervensi adab tidur menurut sunah Rasul selama 2 minggu dan
post test selama 1 minggu. Data dianalisi menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh adab tidur
menurut sunah Rasul terhadap insomnia pada lansia dengan nilai p value 0,001
(p<0,05). Hal tersebut karena adab tidur yang diterapkan oleh responden dapat
meningkatkan hormon melatonin serta menimbulkan rasa nyaman saat tidur.
Kesimpulan: Adab tidur menurut sunah Rasul berpengaruh terhadap insomnia
pada lansia di Dukuh Ngebel, Bantul, Yogyakarta dengan p value 0,001