Show simple item record

dc.contributor.authorSOAMOLE, IIN RAHMAYANTI
dc.date.accessioned2017-10-03T01:53:51Z
dc.date.available2017-10-03T01:53:51Z
dc.date.issued2017-08-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15279
dc.descriptionBertambahnya usia akan membuat seseorang mengalami berbagai penurunan fungsi baik fisik, psikologis maupun sosial ekonomi yang dapat menyebabkan timbulnya masalah seperti insomnia. Data menunjukkan angka kejadian insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel tinggi. Adab tidur menurut sunah Rasul dapat menjadi salah satu intervensi nonfarmakologi untuk mengatasi insomnia. Adab tidur menurut sunah Rasul yaitu berupa wudhu sebelum tidur, membersihkan tempat tidur, mematikan lampu, berbaring kesisi kanan dan berdoa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh adab tidur menurut sunah Rasul terhadap insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel, Bantul, Yogyakarta. Metode Penelitian:Penelitian ini adalah penelitian pra experiment dengan one group pre-post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan 32 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner KSPBJ insomnia rating scale. Tahap penelitian dimulai dari pra persiapan, persiapan, pelaksanaan dan paska penelitian. Tahap pelaksanaan dilakukan pre test selama 1 minggu kemudian intervensi adab tidur menurut sunah Rasul selama 2 minggu dan post test selama 1 minggu. Data dianalisi menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh adab tidur menurut sunah Rasul terhadap insomnia pada lansia dengan nilai p value 0,001 (p<0,05). Hal tersebut karena adab tidur yang diterapkan oleh responden dapat meningkatkan hormon melatonin serta menimbulkan rasa nyaman saat tidur. Kesimpulan: Adab tidur menurut sunah Rasul berpengaruh terhadap insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel, Bantul, Yogyakarta dengan p value 0,001en_US
dc.description.abstractBertambahnya usia akan membuat seseorang mengalami berbagai penurunan fungsi baik fisik, psikologis maupun sosial ekonomi yang dapat menyebabkan timbulnya masalah seperti insomnia. Data menunjukkan angka kejadian insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel tinggi. Adab tidur menurut sunah Rasul dapat menjadi salah satu intervensi nonfarmakologi untuk mengatasi insomnia. Adab tidur menurut sunah Rasul yaitu berupa wudhu sebelum tidur, membersihkan tempat tidur, mematikan lampu, berbaring kesisi kanan dan berdoa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh adab tidur menurut sunah Rasul terhadap insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel, Bantul, Yogyakarta. Metode Penelitian:Penelitian ini adalah penelitian pra experiment dengan one group pre-post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan 32 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner KSPBJ insomnia rating scale. Tahap penelitian dimulai dari pra persiapan, persiapan, pelaksanaan dan paska penelitian. Tahap pelaksanaan dilakukan pre test selama 1 minggu kemudian intervensi adab tidur menurut sunah Rasul selama 2 minggu dan post test selama 1 minggu. Data dianalisi menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh adab tidur menurut sunah Rasul terhadap insomnia pada lansia dengan nilai p value 0,001 (p<0,05). Hal tersebut karena adab tidur yang diterapkan oleh responden dapat meningkatkan hormon melatonin serta menimbulkan rasa nyaman saat tidur. Kesimpulan: Adab tidur menurut sunah Rasul berpengaruh terhadap insomnia pada lansia di Dukuh Ngebel, Bantul, Yogyakarta dengan p value 0,001en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectAdab tidur menurut sunah Rasul, insomnia pada lansiaen_US
dc.titlePENGARUH ADAB TIDUR MENURUT SUNAH RASUL TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI DUKUH NGEBEL, BANTUL, YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 321en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record