View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KAJIAN TINGKAT KERENTANAN DAN BAHAYA BANJIR DI WILAYAH YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (181.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (666.9Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (343.7Kb)
      ABSTRACT (141.2Kb)
      BAB I (159.4Kb)
      BAB II (151.5Kb)
      BAB III (326.8Kb)
      BAB IV (897.6Kb)
      BAB V (741.1Kb)
      BAB VI (381.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (146.7Kb)
      LAMPIRAN (2.203Mb)
      Date
      2017-08-25
      Author
      DHARMAWAN, IFAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Saat ini banjir merupakan salah satu permasalahan serius yang terjadi di Yogyakarta karena hampir setiap tahun banjir selalu melanda sebagian wilayah di daerah istimewa ini saat musim penghujan tiba. Laju urbanisasi dan pesatnya pembangunan menyebabkan banyak masyarakat tinggal di daerah yang tidak layak huni sehingga bantaran sungai berubah fungsi menjadi pemukiman tetap bagi banyak warga. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir maka dapat dilakukan penelitian untuk mengantisipasi kerugian yang dapat terjadi. Penelitian ini membahas tentang analisis tingkat bahaya banjir dan kerentanan banjir di wilayah Yogyakarta khususnya di DAS Winongo. Metode yang digunakan adalah metode metode AHP dan metode skoring pembobotan. Pembobotan merupakan teknik pengambilan keputusan pada suatu proses yang melibatkan berbagai faktor secara bersama-sama dengan cara memberi bobot pada masing-masing faktor tersebut sedangkan Metode AHP adalah suatu metodologi yang bergantung pada penilaian para pakar untuk mendapatkan skala prioritas.. Tingkat bahaya banjir dilihat berdasarkan karakteristik banjir seperti lama genangan, tinggi genangan, frekuensi genangan dan luas genangan. Kerentanan wilayah terhadap banjir dilihat berdasarkan kondisi sosial, kondisi ekonomi, kondisi lingkungan dan kondisi fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di DAS Winongo terhadap bencana banjir memiliki tingkat bahaya yang sedang dan tingkat kerentanan banjir di DAS Winongo terhadap bencana banjir termasuk ke dalam kelas rentan, dengan aspek yang paling berpengaruh adalah aspek sosial dan aspek yang paling rendah adalah aspek ekonomi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15472
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV