View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBEDAAN SKOR OHI-S SPECIAL NEEDS CHILDREN ANTARA TUNANETRA, TUNAGRAHITA DAN TUNADAKSA PADA SLB 1 BANTUL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (152.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (693.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (232.6Kb)
      ABSTRACT (147.5Kb)
      BAB I (205.3Kb)
      BAB II (380.8Kb)
      BAB III (338.0Kb)
      BAB IV (283.5Kb)
      BAB V (172.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (97.28Kb)
      LAMPIRAN (1.041Mb)
      Date
      2017-03-16
      Author
      DESTRIANY, ZANIA NISSA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut adalah komponen vital dalam kesehatan tubuh secara umum. Cara untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang baik yaitu dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut agar berada dalam keadaan yang baik pula. Metode OHI-S merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui skor kebersihan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus seringkali ditemukan hasil yang buruk dan menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan anak normal lainnya. Anak tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa mempunyai hambatan masing – masing dalam memenuhi kebersihan gigi dan mulut, yang tentunya akan mempengaruhi skor kebersihan gigi dan mulut mereka. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan skor OHI-S pada anak tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa di SLB 1 Bantul. Bahan dan Cara: Penelitian dilakukan terhadap 90 anak berkebutuhan khusus yang terdiri dari 16 anak tunanetra, 24 anak tunagrahita ringan, 23 anak tunagrahita sedang, 10 anak tunadaksa ortopedi, dan 17 anak tunadaksa syaraf. Subjek tersebut diperiksa kebersihan gigi dan mulutnya dengan metode OHI-S dan dicatat pada formulir pemeriksaan. Hasil skor OHI-S kemudian dibandingkan dengan menggunakan uji One – Way ANOVA. Kesimpulan: Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan skor OHI-S yang signifikan pada kelima kelompok berkebutuhan khusus (p < 0,05), walau pun perbandingan antar kelompok menunjukkan tidak semua perbandingan memiliki hasil yang signifikan. Saran: Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat kemandirian anak berkebutuhan khusus dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut sehingga dapat dilakukan pendekatan yang lebih baik untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15610
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV