View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENILAIAN TINGKAT BAHAYA, TINGKAT KERENTANAN DAN KRITERIA DESA TANGGUH BENCANA TERHADAP BANJIR LAHAR DINGIN PADA DAS PUTIH

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (709.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (709.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (5.069Mb)
      ABSTRACT (5.877Kb)
      BAB I (96.95Kb)
      BAB II (105.9Kb)
      BAB III (169.0Kb)
      BAB IV (395.1Kb)
      BAB V (429.8Kb)
      BAB VI (83.54Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (205.3Kb)
      LAMPIRAN (3.045Mb)
      Date
      2017-07-18
      Author
      HENDARWAN, FAHMI NUR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bahaya letusan gunung api terdiri dua yakni bahaya primer dan bahaya sekunder. Bahaya Primer adalah bahaya yang langsung menimpa penduduk ketika letusan berlangsung. Misalnya, awan panas, udara panas sebagai akibat samping awan panas, dan lontaran material berukuran blok (bom) hingga kerikil. Sedangkan bahaya sekunder terjadi secara tidak langsung dan umumnya berlangsung setelah letusan terjadi, seperti banjir lahar hujan yang dapat menyebabkan kerusakan lahan dan pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dan tingkat kerentanan banjir lahar hujan terhadap wilayah sekitar Sungai Kali Putih khususnya Desa Gulon dan Desa Jumoyo yang termasuk salah satu desa yang terdampak. Metode penelitian menggunakan metode skoring/pembobotan sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB tahun 2012 dengan menggunakan parameter-parameter yang mempengaruhi tingkat bahaya dan tingkat kerentanan suatu wilayah terhadap bencana, dan penentuan kriteria Desa Tangguh Bencana. Hasil penelitian dengan menggunakan metode skoring/pembobotan didapatkan nilai tingkat bahaya pada Sungai Putih dengan total skor dari parameter-parameter yang digunakan adalah 2,62 dan termasuk pada tingkat bahaya kelas bahaya tinggi, yaitu (>2,34). Sedangkan tingkat kerentanan banjir lahar dingin di wilayah Desa Gulon dengan total skor 7,515 termasuk pada kelas sedang, sedangkan Desa Jumoyo memiliki total skor 7,28 termasuk pada kelas sedang. Parameter yang paling mempengaruhi kerentanan banjir lahar hujan pada dua desa tersebut adalah aspek lingkungan,untuk Desa Gulon memiiki skor 2,515, sedangkan untuk Desa Jumoyo memiliki skor 2,8, sedangkan untuk aspek sosial dan aspek ekonomi berada pada urutan kedua yang paling mempengaruhi tingkat kerentanan banjir lahar dingin dengan skor 2 untuk kedua desa. Sedangkan untuk Aspek fisik pada kedua desa berada pada urutan terakhir dengan skor masing-masing 1. Desa Gulon dan Desa Jumoyo termasuk pada kriteria Desa Tangguh Bencana Utama . Kriteria ini ditetapkan berdasarkan tingkat pencapaian atas beberapa indikator yang tercantum dalam kuisioner pada Lampiran di bagian akhir penelitian ini.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15632
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV