PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan dan mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Variabel independen yang akan diuji dalam penelitian ini terdiri dari ukuran perusahaan, leverage, reputasi auditor, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, dan frekuensi rapat komite audit. Variabel dependen yang akan diuji dalam penelitian ini adalah pengungkapan manajemen risiko. Pengungkapan manajemen risiko diukur berdasarkan indeks pengungkapan manajemen risiko dengan mempertimbangkan delapan dimensi menurut COSO.
Sampel dikumpulkan berdasarkan metode purposive sampling dan dihasilkan 85 sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi berganda digunakan untuk menguji data dan hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Ukuran dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan nilai signifikansi sebesar 0,043. Komisaris independen berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan nilai signifikansi sebesar 0,041. Frekuensi rapat komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan nilai signifikansi sebesar 0,007. Akan tetapi, variabel leverage dan reputasi auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko.