dc.contributor.advisor | AKMALIA, ALIEN | |
dc.contributor.author | KURNIAWAN, SURYADI | |
dc.date.accessioned | 2017-11-11T07:22:16Z | |
dc.date.available | 2017-11-11T07:22:16Z | |
dc.date.issued | 2017-08-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15920 | |
dc.description | Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukukan dengan mengambil 120 sampel yang berasal dari situs resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) serta situs Yahoo (www.yahoofinnance.co.id) serta situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.bei.co.id) periode 2006-2015, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian ini tidak mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Michael Untono (2015) yang menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menyatakan bahwa Inflasi tidak membawa dampak bagi IHSG jika tingkat keparahanya masih di level rendah, artinya Inflasi pada level ini tingkat keparahannya masih bisa dikendalikan dan tidak berdampak pada IHSG. Sehingga investor tidak terlalu perlu memperhatikan variable ini.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Rini Astuti, dkk (2015) yang menyatakan bahwa Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menyatakan bahwa kondisi pasar modal sedang mengalami peningkatan, artinya menurunnya Nilai Tukar memberi sinyal positif bagi perusahaan yang berbasis ekspor, karena nilai tukar dihasilkan perusahaan semakin tinggi nilainya, sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Meningkatnya keuntungan perusahaan tersebut akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya lewat pasar modal sehingga IHSG juga akan menguat.
3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Murtianingsih (2012) yang menyatakan bahwa Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menyatakan | en_US |
dc.description.abstract | Dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukukan dengan mengambil 120 sampel yang berasal dari situs resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) serta situs Yahoo (www.yahoofinnance.co.id) serta situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.bei.co.id) periode 2006-2015, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian ini tidak mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Michael Untono (2015) yang menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menyatakan bahwa Inflasi tidak membawa dampak bagi IHSG jika tingkat keparahanya masih di level rendah, artinya Inflasi pada level ini tingkat keparahannya masih bisa dikendalikan dan tidak berdampak pada IHSG. Sehingga investor tidak terlalu perlu memperhatikan variable ini.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Rini Astuti, dkk (2015) yang menyatakan bahwa Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menyatakan bahwa kondisi pasar modal sedang mengalami peningkatan, artinya menurunnya Nilai Tukar memberi sinyal positif bagi perusahaan yang berbasis ekspor, karena nilai tukar dihasilkan perusahaan semakin tinggi nilainya, sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Meningkatnya keuntungan perusahaan tersebut akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya lewat pasar modal sehingga IHSG juga akan menguat.
3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil dari penelitian ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Murtianingsih (2012) yang menyatakan bahwa Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG. Hasil ini menyatakan | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI UMY | en_US |
dc.subject | PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA SBI | en_US |
dc.subject | INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Studi Pada Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2015) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FE
619 | en_US |