Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Assests (ROA), Dividen Per Share (DPS)terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan. Dalam penelitian ini menggunakan Price Book Value(PBV) sebagai variabel dependen dan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Assests (ROA) dan Dividen Per Share (DPS)sebagai variabel independen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan objek perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapatkan 14 perusahaan yang menjadi sampel penelitian selama periode 2012-2015. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil antara lain: CAR tidak berpengaruh terhadap PBV dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,938. NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap PBV dengan nilai signifikansi 0,028. ROA berpengaruh positif signifikan terhadap PBV dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,049, sedangkan DPS berpengaruh positif signifikan terhadap PBV dengan nilai signifikansi sebesar 0,027. Hasil dari Uji-F menunjukkan nilai sebesar 8.413pada signifikansi 0,000 dan koefisien determinasi sebesar 39,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 39,8% variabel dependen PBV dapat dijelaskan oleh variabel independen CAR, NPL, ROA dan DPS, sedangkan sisanya sebesar 60,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Dari hasil penelitian yang menunjukan NPL, ROA dan DPSberpengaruh signifikan terhadap PBV perusahaan perbankan, maka investor dapat melihat NPL, ROA dan DPS sebagai acuan untuk menentukan investasi pada perusahaan perbankan.