View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENILAIAN TAJAM PENGLIHATAN PASIEN PASCAOPERASI FAKOEMULSIFIKASI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (101.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (820.6Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (466.4Kb)
      ABSTRAK (91.99Kb)
      BAB I (290.1Kb)
      BAB II (299.1Kb)
      BAB III (104.7Kb)
      BAB IV (329.3Kb)
      BAB V (84.39Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (168.3Kb)
      LAMPIRAN (249.2Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (232.3Kb)
      Date
      2017
      Author
      ASTARINI, CARLA YUDHITYA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia yang banyak diderita oleh usia lanjut. Penanganan katarak adalah operasi yang bertujuan untuk memperbaiki tajam penglihatan pasien. Pada negara berkembang, seringkali hasil operasi ini tidak memenuhi standar tajam penglihatan baik dari WHO. Tujuan : Mengetahui tajam penglihatan pasien pascaoperasi fakoemulsifikasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta sudahkah sesuai dengan standar baik dari WHO. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian retrospektif analitik. Populasi penelitian ini adalah semua pasien katarak senilis yang telah menjalani bedah katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada periode Juni 2013 sampai Juni 2014. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil : Dari 86 pasien diperoleh tajam penglihatan pascaoperasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan koreksi terbaik pada D+14 adalah tajam penglihatan baik (6/6-6/18) dengan jumlah 89,5%. Tajam penglihatan sedang (<6/18-6/60) dengan jumlah 9,3%. Dan tajam penglihatan buruk (<6/60) dengan jumlah 1,2%. Kesimpulan : Tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta sesuai dengan standar baik dari WHO.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16245
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV