Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, collateral assets dan aliran kas bebas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, sementara kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, collateral assets dan aliran kas bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.