dc.contributor.advisor | PRATIWI, AMELIA | |
dc.contributor.author | KUSUMANINGTYAS, DHEA RATIH | |
dc.date.accessioned | 2018-01-16T01:38:47Z | |
dc.date.available | 2018-01-16T01:38:47Z | |
dc.date.issued | 2017-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16820 | |
dc.description | Stock investment is one among other sensitive aspects toward movement which is frequently reflected through volatility. This movement can be influenced by many aspects such as changes in macroeconomic instrument. Unstable changes in macroeconomic condition leads to transactional pattern changes which causes level of investment risk during certain period to change as well. The aim of this research is to analyze how big is the influence of macroeconomic instruments; those of inflation, interest rate, rupiah exchange rates against American dollar and money supply toward the stock price volatility of industrial sector of consumer products on Jakarta Islamic Index or JII. The method used in the analysis was panel data regression. The sampling technique was purposive sampling technique. Data was gathered through documentation technique. Result of the research indicated that simultaneously independent variable influenced dependent variable. Variable of inflation and money supply gave negative and significant influence toward the stock price volatility of industrial sector of consumer products on Jakarta Islamic Index or JII. Rupiah exchange rates against American dollar gave positive and significant influence toward the stock price volatility of industrial sector of consumer products on Jakarta Islamic Index or JII. Whilst, the interest rate of BI didn’t give any influence toward the stock price volatility of industrial sector of consumer products on Jakarta Islamic Index or JII. | en_US |
dc.description.abstract | Investasi saham merupakan salah satu aspek sensitif terhadap pergerakan yang kerap dicerminkan dengan nilai volatilitas. Pergerakan tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak hal yang diantaranya ialah perubahan instrumen makroekonomi. Perubahan kondisi makro yang tidak stabil membuat adanya perubahan pola transaksi yang menyebabkan berubahnya tingkat resiko investasi pada suatu periode. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa jauh pengaruh instrumen makroekonomi yakni inflasi, suku bunga, kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika dan jumlah uang beredar terhadap volatilitas harga saham sektor industri produk konsumsi pada Jakarta Islamic Index atau JII. Metode yang digunakan dalam analisis ini ialah regresi data panel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah secara simultan variabel independen secara bersama mempengaruhi variabel dependen. Variabel inflasi dan jumlah uang beredar memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham sektor industri produk konsumsi pada Jakarta Islamic Index atau JII. Kurs tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham sektor industri produk konsumsi pada Jakarta Islamic Index atau JII. Sedangkan suku bunga BI tidak berpengaruh pada volatilitas harga saham sektor industri produk konsumsi pada Jakarta Islamic Index atau JII. | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Inflasi, Suku bunga, Kurs, Jumlah Uang Beredar, Volatilitas Harga Saham. Inflation, Interest rate, Exchange rate, Money Supply, Stock Price Volatility | en_US |
dc.title | “ANALISIS PENGARUH INSTRUMEN MAKROEKONOMI TERHADAP VOLATILITAS SAHAM SYARIAH JII” | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI KASUS PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI PRODUK KONSUMSI PADA JII PERIODE 2014-2017) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
455 | en_US |